digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER ASEP SOFYAN (NIM : 10212074)
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 ASEP SOFYAN (NIM : 10212074)
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 ASEP SOFYAN (NIM : 10212074)
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 ASEP SOFYAN (NIM : 10212074)
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 ASEP SOFYAN (NIM : 10212074)
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 ASEP SOFYAN (NIM : 10212074)
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan


Molten Salt Reactor merupakan salah satu konsep desain generasi IV. Salah satu jenis reaktor MSR yang dikembangkan adalah MSR tipe Fuji-U3 di Jepang. Bahan bakar yang digunakan dalam bentuk garam cair atau molten salt dengan komposisi 71,76% LiF, 16% BeF2, 12% ThF4, dan 0,24% UF4 dimana material fisil yang digunakan yaitu 233U. Pada penelitian ini dilakukan analisis neutronik pada reaktor MSR Fuji-U1 dan Fuji-U3 menggunakan Thorium dan Uranium Diperkaya sebagai bahan bakar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan modul PIJ dan CITATION pada program SRAC 2006 dan menggunakan data nuklida JENDL 4.0. Penelitian dilakukan dengan mengubah komposisi bahan bakar sehingga didapat komposisi yang memenuhi syarat kekritisan reaktor dengan beberapa variasi waktu operasi reaktor. Berdasarkan hasil perhitungan pada tipe reaktor Fuji-U1 dengan melakukan variasi fraksi volume bahan bakar 39%, 27% dan 45%, konsentrasi UF4 yang dibutuhkan agar reaktor kritis selama 20 tahun adalah 8.6%, 4.3% dan 9.7% dari komposisi total bahan bakar. Pada perhitungan reaktor tipe Fuji-U3 yang memiliki 3 variasi zona bahan bakar dengan fraksi volume bahan bakar berbeda, konsentrasi UF4 yang dibutuhkan agar reaktor kritis selama 2000 EFPD dan 30 tahun adalah 3.57% dan 7.68%. Distribusi daya yang dihasilkan cenderung rata pada arah radial dan aksial teras reaktor seperti pada referensi yang menggunakan 233U sebagai bahan bakar fisil. Selain itu juga dilakukan analisis berdasarkan conversion ratio, spektrum neutron terhadap energinya, distribusi daya dan distribusi fluks.