digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

17314030-Annisa Fadhilah Farid.pdf
PUBLIC Saipul Aripin

Pendidikan merupakan satu hal mendasar yang diperlukan bagi kemajuan bangsa. Pemerintah wajib menjamin bahwa warga negara dengan keterbatasan fisik, mental, maupun psikis juga mendapat perlakuan yang layak dalam menjalankan pendidikan. Di Indonesia, standar yang mengatur sarana prasarana bagi pendidikan khusus termaktub dalam Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SDLB, SMPLB, dan SMALB. Penelitian ini secara khusus membahas kaitan antara standar tersebut dengan kondisi yang dibutuhkan oleh siswa tuna netra. Penenlitian ini dilakukan dengan melakukan studi kasus pada dua buah SLBA di Bandung Raya, yakni SLBN-A Kota Bandung dan SLBN-A Citereup, Cimahi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi literatur, wawancara langsung pada responden, juga observasi pada sekolah tujuan. Hasil dari penelitian ini adalah tinjauan akan standar yang telah berlaku saat ini juga menemukan kondisi desain interior yang ideal pada SLB-A yang dapat mendukung kegiatan belajar dan mengajar siswa tuna netra.