digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Setiap tahun konsumsi bahan bakar minyak (BBM) meningkat 4% sedangkan produksinya menurun 2,7% sehingga menyebabkan Indonesia harus mengimpor 33.565,89 tons oil equivalent (toe) minyak bumi. Di sisi lain, Indonesia mempunyai kelebihan produksi relatif terhadap konsumsi gas alam dan batubara, masingmasing sebanyak 31.779,38 toe dan 160.734,12 toe setiap tahun. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi untuk mengonversi kelebihan gas alam dan batubara tersebut menjadi bahan bakar minyak, yaitu sintesis Fischer-Tropsch. Sintesis Fischer-Tropsch (SFT) mengonversi syngas (gas H2 dan CO) yang dapat diperoleh dari gas alam dan batubara menjadi senyawa hidrokarbon melalui proses katalitik. Salah satu katalis yang digunakan pada SFT adalah Co/γ-Al2O3, tetapi katalis tersebut masih memiliki aktivitas dan selektivitas yang rendah. Penambahan promotor elektronik, seperti mangan (Mn) dan kalium (K), diketahui meningkatkan kinerja katalis Co. Modifikasi tersebut dievaluasi melalui perubahan keasaman katalis. Mn berperan sebagai promotor asam, sedangkan K sebagai promotor basa. Oleh karena itu, penambahan K dan Mn sebagai promotor tunggal maupun ganda dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja katalis Co/γ-Al2O3. Katalis Co-K/γ-Al2O3, Co-Mn/γ-Al2O3, dan Co-K-Mn/γ-Al2O3 disintesis dengan metode impregnasi kering. Variasi pembebanan pada katalis berpromotor tunggal K atau Mn sebesar 0,5%, 1%, dan 1,5% berat katalis. Kadar K dan Mn katalis CoK1.5-Mn0.5 dipilih berdasarkan α terbesar, sedangkan pada Co-K1.2-Mn0.8 berdasarkan perolehan C5+ terbesar. Hasil XRD menunjukkan ukuran kristal Co berada pada rentang 8,01-10,22 nm. Penambahan Mn memperkecil ukuran Co. Hasil analisis dengan metode BET dan BJH menunjukkan proses impregnasi mengurangi luas dan volume pori katalis. Ukuran pori seluruh katalis adalah 6,72±0,06 nm. Hasil TPD menunjukkan penambahan K menurunkan keasaman dan kekuatan asam katalis, sedangkan penambahan Mn hanya meningkatkan keasaman katalis. Uji aktivitas katalis diselenggarakan pada reaktor unggun tetap dengan kondisi operasi 250°C, 20 bar, dan laju alir syngas 1500 mL/jam. Perolehan C5+ katalis Co-K1.2-Mn0.8 adalah 0,199 g/(gkat.jam).