digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kecelakaan nuklir dapat mengakibatkan terjadinya lepasan radionuklida ke lingkungan sehingga mengkontaminasi udara, tanah, air dan makhluk hidup oleh karena itu perlu dipelajari perpindahan radionuklida antar kompartemen lingkungan. Pada penelitian ini dipelajari perpindahan radionuklida 134Cs dari udara ke tanaman tomat secara deposisi basah pada permukaaan tanah terbuka (udara dan tanah terkontaminasi 134Cs) dan tertutup (udara terkontaminasi 134Cs) serta tanah terkontaminasi 134Cs. Sebanyak 72,9 kBq larutan 134Cs disemprotkan ke tanaman tomat, dan tanah terkontaminasi 7,5 Bq/gram. Kemudian dilakukan pengambilan sampel bagian tanaman setiap 5 hari selama 50 hari dengan jumlah tanaman 3 buah setiap kali samping. Kandungan 134Cs dalam bagian tanaman diukur menggunakan spektrometer gamma dengan detektor NaI(Tl). Data hasil pengukuran dianalisis untuk memperoleh faktor intersepsi, faktor translokasi 134Cs dan faktor transfer 134Cs. Dari penelitian ini diketahui nilai intersepsi 134Cs dari udara ke tanaman tomat sebesar 0,072±0,006 (permukaan tanah terbuka /udara dan tanah terkontaminasi 134Cs) dan 0,093±0,026 (permukaan tanah tetutup/udara terkontaminasi 134Cs). Besar faktor translokasi dari daun ke buah pada perlakuan udara dan tanah terkontaminasi 134Cs sebesar 0,256 ± 0,118 dan 0,2 ± 0,08 pada perlakuan udara terkontaminasi 134Cs. Besar faktor transfer sebesar 0,086±0,07. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tomat yang terkontaminasi 134Cs akan mengkontaminasi tanaman tomat hingga bagian buahnya. Jika terjadi lepasan 134Cs ke udara, perlu diberlakukan suatu kebijakan tentang konsumsi buah tomat di daerah sekitar reaktor hingga radius tertentu.