Mesin Pendingin Siklus Udara (Air Cycle Machine/ACM) berfungsi sebagai sistem
yang mengondisikan udara di dalam kabin dan kokpit pesawat terbang agar tekanan,
kandungan oksigen, dan temperaturnya memenuhi persyaratan kelaikan terbang.
Mengingat pentingnya sistem tersebut diperlukan alat praktikum untuk meningkatkan
pemahaman mahasiswa mengenai fungsi dan cara kerja ACM. Program Studi Teknik
Dirgantara ITB bermaksud mengembangkan alat praktikum ACM sebagai bagian dari
kegiatan perkuliahan AE3180 Sistem Pesawat Udara 1.
Pada penelitian ini dirancang alat praktikum ACM untuk meningkatkan pemahaman
fungsi dan cara kerja ACM. Perancangan ini dimulai dengan menentukan persyaratan
dan sasaran perancangan yang didapatkan dengan melakukan studi literatur mengenai
konfigurasi ACM dan komponen utama ACM. Setelah itu dilakukan perancangan
konfigurasi ACM dan pemilihan awal komponen utama ACM. Perhitungan sifat-sifat
udara di setiap stasiun proses ACM dilakukan menggunakan data spesifikasi
komponen utama pada kandidat konfigurasi. Tahap akhir penelitian ini memperkiraan
biaya komponen utama konfigurasi ACM yang dipilih.
Penelitian ini menghasilkan dua konfigurasi yang menggunakan dasar sistem simple
air cycle dan regenerative cooling pada threewheel bootstrap. Hasil perhitungan
sifat-sifat udara menunjukkan bahwa kedua konfigurasi memiliki cooling ratio yang
berbeda cukup signifikan. Sumber tenaga ACM yang dipilih adalah kompresor jenis
claw C-DLR 150 60Hz. Turbin yang dipilih adalah turbocharger GT0632SZ. Sasaran
temperatur hasil ACM kurang dari 10oC telah dipenuhi menggunakan kompresor
tersebut untuk salah satu kondisi lingkungan udara di Bandung.