digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

SALAMAH.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Ena Sukmana

Penyediaan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian, namun dalam pelaksanaannya ada berbagai kendala. Hal ini terjadi pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dimana pelaksanaannya terkendala karena tidak terfasilitasinya keinginan masyarakat pada proses pembebasan lahan untuk pengembangan bandara tersebut. Analisis dampak sosial dapat digunakan sebagai alat untuk memfasilitasi keinginan dari setiap pemangku kepentingan yang terlibat dalam pembangunan serta mengelola seluruh perubahan dan konsekuensi sosial yang terjadi karena tindakan intervensi yang direncanakan (kebijakan, program pembangunan, rencana atau proyek). Penelitian ini akan melakukan identifikasi dampak sosial yang dapat terjadi pada proses pembebasan lahan untuk pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Penelitian ini juga akan mendeskripsikan kondisi dan isu-isu terkait dengan proyek pengembangan dan pembebasan lahan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Lalu akan dilakukan identifikasi pemangku kepentingan dan peranannya serta identifikasi dampak yang sudah terjadi dalam proses pembebasan lahan ini. Di akhir juga akan diperkirakan dampak yang akan terjadi dalam proses pembebasan lahan untuk pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Identifikasi dampak sosial akan dilakukan dengan menggunakan metode analisis dampak sosial (social impact assessment). Identifikasi pemangku kepentingan dilakukan dengan analisis pemangku kepentingan (stakeholder analysis), yang merupakan bagian dari analisis dampak sosial. Dampak sosial kunci yang mungkin terjadi ditentukan dengan dampak sosial kunci yang didapat dengan menggunakan scoping atau pelingkupan isu kunci. Hasil penelitian menunjukkan keresahan dan menurunnya semangat kerja yang disebabkan pembebasan lahan sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Dampak-dampak yang muncul dalam proses pembebasan lahan ini dapat memicu terjadinya dampak lain di kemudian hari. Berdasarkan analisis yang dilakukan ada tiga dampak yang diperkirakan akan terjadi dikarenakan pembebasan lahan ini. Ketiga dampak tersebut adalah kemiskinan kultural atau budaya, konflik horizontal di masyarakat karena nilai lahan, dan tertundanya pelaksanaan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta.