Seiring dengan semakin kompleksnya desain infrastruktur bangunan dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia dan disertai dengan tuntutan penghematan energi, muncul ide untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan fungsionalitas bangunan yang melahirkan istilah Bangunan Pintar (Intelligent Building) dan Sistem Otomasi Bangunan (Building Automation System). Konsep dari bangunan pintar dan sistem otomasi bangunan telah mendapat banyak perhatian dalam mengurangi biaya operasional dan pemantauan penggunaan energi bangunan.
Pengimplementasian dari sistem ini juga ikut mendukung mendukung Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No.13 Tahun 2012 mengenai penghematan pemakaian listrik dan No.14 Tahun 2012 mengenai manajemen energi.
Pada tugas akhir ini dirancang aplikasi sistem manajemen bangunan pintar dengan HMI (Human Machine Interface) berbasis web yang berfungsi mengontrol parameter dan memantau kinerja operasional dari subsistem bangunan yang terintegrasi. Aplikasi terbagi menjadi 4 fitur utama, yaitu Administration, Asset Management, Facility Management dan Operation Management. Dirancang juga
standar metode komunikasi data antar sistem-subsistem menggunakan protokol terbuka HTTP dengan mekanisme client pull dan server push. Implementasi sistem ini menggunakan server yang terhubung pada jaringan LAN gedung Labtek VI sebagai media komunikasi data, dengan subsistem yang terintegrasi merupakan bagian dari tugas akhir integratif.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi yang dibuat dapat melakukan pengontrolan dan pemantauan operasional dari subsistem yang terhubung pada jaringan, yaitu Access Control, AC Control dan Lighting Control. Sistem juga telah memenuhi kriteria soft real time system dengan rata-rata interval pengiriman data Access Control sebesar 2.1546 detik dengan standar deviasi 0.00814 detik, sedangkan untuk AC Control dan Lighting Control sebesar 1.6904 detik dengan standar deviasi 0.1951 detik.