digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Proses produksi nanoselulosa secara konvensional menggunakan bantuan zat kimia yang berbahaya seperti basa kuat untuk proses delignifikasi dan asam kuat untuk proses hidrolisis selulosa sehingga menghasilkan limbah yang bersifat korosif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan penelitian dalam produksi nanoselulosa secara ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan memfokuskan optimasi produksi nanoselulosa dengan menggunakan jamur Trichoderma sp. yang secara alami dapat ditemukan di alam dalam proses pembusukan kayu sehingga memanfaatkan proses alami tanpa menghasilkan limbah yang berbahaya. Tandan kosong yang telah dicuci, dikeringkan, dan dipotong-potong sekitar 1-2 cm diberikan perlakuan delignifikasi secara enzimatis dengan metode Solid State Fermentation (SSF) oleh jamur Marasmius sp. yang sebelumnya telah diadaptasi pada medium serealia selama 86 jam. Perubahan kadar lignin, selulosa, dan hemiselulosa diukur setelah inkubasi selama 28 hari serta diamati menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Penentuan umur inokulum Trichoderma sp. dilakukan melalui kurva berat kering miselium dan kurva viabilitas spora. Tahap produksi nanoselulosa dilakukan dengan metode enzimatis dengan metode Solid State Fermentation (SSF)oleh jamur Trichoderma sp. dengan variasi pH 4,8; 5,5; dan 7 serta variasi temperatur pada suhu ruang (~28°􀜥); 32°􀜥; dan 37°􀜥 sebanyak 3 ulangan selama 7 hari dilanjutkan dengan cryocrushing menggunakan nitrogen cair pada mortar dan sonikasi selama 15 menit. Hasil produksi nanoselulosa dianalisis menggunakan Particle Size Analyzer (PSA) untuk melihat distribusi ukurannya. Hasil delignifikasi menunjukkan penurunan kadar lignin sebesar 15,46% serta terdapat perubahan struktur TKKS pada citra SEM. Melalui kurva berat kering didapatkan umur optimum inokulum pada 24 jam dan kurva viabilitas spora pada 24 jam. Variasi pH dan temperatur optimum ditunjukkan oleh hasil PSA dengan D (10%, 50%, dan 90%) berturut-turut adalah 32,6 nm; 32,6 nm; dan 36,4 nm yaitu pada pH 5,5 dan temperatur 37°􀜥.