digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Jempang Metulang berada di daerah Mahakam Selatan, Kalimantan Timur merupakan lapangan gas baru yang mulai berproduksi pada tahun 2015 dengan reservoir target adalah reservoir hidrokarbon berada pada Sepinggan Deltaic Sequence mulai dari UI.E sampai MFL. Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisa CGIP (Connected Gas in Place) dengan menggunakan metode P/Z dan metode Cole. Selain mendapatkan volume metode ini juga dapat digunakan untuk menganalisa driving mechanism pada setiap sumur. Tujuan lain dari penelitian ini adalah menentukan drainage radius setiap sumur dan dibandingkan dengan hasil simulasi, menganalisa konektivitas antar reservoir, dan menghitung potensi yang masih tersisa dari sumur-sumur eksplorasi. Seluruh metode ini akan digunakan untuk menilai perkembangan dari lapangan ini. Hasil dari penelitian ini adalah analisa CGIP telah dilakukan untuk 10 batch perforasi di Jempang Metulang dan mengindikasikan CGIP sebesar 66,3 Bcf, dan driving mechanism utama di lapangan Jempang Metulang adalah natural depletion atau weak water drive dengan kasus terburuk moderate water drive. Analisa drainage radius menunjukkan bahwa drainage radius yang sudah diperforasi dan yang belum diperforasi adalah konsisten sehingga hasil simulasi CGIP adalah konservatif untuk profil produksi masa depan. Analisa konektivitas menunjukkan bahwa kecenderungan kompartementalisasi di Jempang Metulang adalah NW-SE dengan beberapa konektivitas antar sumur berdasarkan analisa pressure depth plot, dan evaluasi tekanan dinamik. Jumlah CGIP yang hanya ditemukan di sumur-sumur eksplorasi adalah 13,55 Bcf.