Tugas akhir ini membahas modifikasi model pesawat dalam XPlane10 untuk mencapai
keakuratan kinerja bahan bakar pesawat terbang, karakteristik gaya angkat terhadap gaya hambat,
dan juga karakteristik pitching moment pesawat dalam simulator XPlane10. Garis besar dari
metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah dengan menentukan beberapa parameter
tetap dan menentukan beberapa variabel yang akan dimodifikasi. Model pesawat yang digunakan
dalam tugas akhir ini adalah pesawat lorong tunggal bermesin ganda Airbus A320-216.
Parameter tetap untuk model pesawat ini adalah geometri komponen utama pesawat
untuk memastikan nilai referensi geometri yang tepat, dan juga parameter berat dan kestabilan
pesawat seperti MTOW, berat kosong, berat bahan bakar, kisaran titik CG, lokasi dan volume
tangki bahan bakar.
Variabel yang dimodifikasi adalah karakteristik gaya hambat airfoil dan juga SFC dari mesin.
Nilai-nilai ini dimodifikasi berdasarkan nilai hasil simulasi terakhir dibandingkan dengan nilai
referensi.
Analisis akhir menunjukkan bahwa hasil akhir model pesawat terbang dalam tugas ini
hanya dapat digunakan dengan akurat dalam satu kisaran kondisi terbang. Kondisi terbang
tersebut adalah diantara FL290 sampai dengan FL350, dengan nilai CL di sekitar 0.3, dan durasi
terbang jelajah lebih dari satu jam.
Untuk memperbaiki lingkup kondisi akurat dari model pesawat, dibutuhkan lebih banyak
data referensi yang dapat dihandalkan, dan lebih banyak parameter yang dimodifikasi untuk
memperbaiki kemampuan pengaturan hasi simulasi.
Kata kunci: XPlane10, Airbus A320-216, perstasi bahan bakar, karakteristik gaya angkat terhadap gaya
hambat, pitching moment, karakteristik gaya hambat airfoil, SFC, berat dan kestabilan