Pertunjukan musik Gamelan Bali memerlukan tempat khusus yang dapat menonjolkan kualitas pertunjukan secara akustik. Penelitian ini melakukan perancangan ruang gedung konser Gamelan Bali dengan menggunakan parameter akustik optimum. Parameter yang menjadi acuan desain yaitu tingkat pendengaran (LL), waktu tunda pantulan dini (Δt1), waktu dengung (Tsub), dan IACC. Nilai acuan desain tersebut diperoleh dari penelitian-penelitian sebelumnya mengenai Gamelan Bali. Pemodelan ruang dan simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat CATT-Acoustic.
Bentuk dasar yang digunakan adalah shoebox dengan tambahan balkon pada sisi samping dan belakang. Dinding sejajar dan permukaan yang keras menyebabkan flutter echo, untuk mengatasinya digunakan difusor pada dinding samping dan belakang ruangan. Rancangan akhir gedung konser memiliki dimensi 34 m x 26 m x 13 m dengan kapasitas 1666 tempat duduk. Nilai parameter objektif akustik ruangan yang dihasilkan pada frekuensi 1k Hz yaitu : LL sebesar 80,2 dBA, Δt1 sebesar 39,43 ms, waktu dengung (Tsub) 1,41 detik, dan IACC 0,33. Analisis terhadap parameter subjektif dan hasil auralisasi menunjukkan ruangan memiliki karakteristik warmth, clarity, intimacy, dan kesan ruang yang baik dengan nilai BQI mencapai 0,55.