digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Prinsip membawa suatu wahana terbang, dalam hal ini adalah roket, dari suatu posisi tertentu menuju kepada target pada posisi tertentu yang lainnya, pada intinya adalah menjaga agar pergerakkan roket tersebut selalu mengarah pada target. Dalam konsep kendali line-of-sight (LOS), konsep di atas adalah upaya agar dalam menuju target, roket selalu diposisikan pada garis imajiner (line-ofsight) yang menghubungkan titik tetap tertentu dengan posisi aktual gerak target. Pada penelitian ini metode LOS diterapkan pada model Roket RKX 200 LAPAN yang meliputi perancangan dan simulasi pada simultor X-Plane versi 8.40. Penelitian ini dikhususkan untuk melihat kemampuan roket RKX-200 LAPAN dalam manuver jarak dekat, yang mengutamakan pencapaian target. Dalam penelitian ini diasumsikan bahwa target bergerak pada bidang datar dengan kecepatan konstan, dimana arah geraknya dalam bidang planar dengan trayektori roket. Langkah penelitian yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah: Studi literatur mengenai guided missile, sistem kendali line of sight, perangkat lunak X-Plane 8.40, C++ ; membuat algoritma kendali line of sight dengan C++; implementasi algoritma pada simulator X-Plane 8.40, melakukan simulasi kendali line of sight (LOS) pada perangkat lunak X-plane 8.40; melakukan analisis kinerja manuver RKX-200 LAPAN dengan kendali LOS. Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan pada penelitian ini, ditemukan bahwa algoritma kendali LOS pada model roket RKX-200 LAPAN dengan spesifikasi roket sebagaimana yang ada: long arm = 5.90 ft, root chord = 0.20 ft, semi length = 0.33 ft, sweep = 12.700 , defleksi = 100 dan center of Grafity = 3.44 ft., telah menunjukkan dinamika gerak yang sukar (terlalu stabil untuk) melakukan manuver gerak longitudinal yang tajam. Hal ini disebabkan oleh karena momen yang dihasilkan oleh gaya-gaya aerodinamik roket kurang berarti untuk mengubah sikap badan roket. Dampak dari dinamika yang terlalu stabil ini menyebabkan sulitnya roket bermanuver menuju target pada jarak dekat. Dengan spesifikasi roket tersebut, kendali LOS menghasilkan miss distance sebesar 38.5 meter dalam 9.27 detik. Selanjutnya, dengan modifikasi spesifikasi Roket RKX-200 LAPAN menjadi: long arm = 5.90 ft, Root chord = 0.25 ft, Semi length = 0.45 ft, Sweep = 12.700, dan Defleksi = 250 kendali LOS dapat membawa roket mencapai target dengan prestasi (zero miss distance) dengan waktu 8.50 detik. Suatu tenggang waktu yang cukup singkat kurang dari kemampuan maksimum waktu terbang roket (35 detik - sustaining phase).