digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Mila Mujaadilah 29115053.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

Teknologi, sekarang, berkembang pesat terutama dalam hal informasi dan komunikasi, yang memicu masyarakat modern untuk mendapatkan layanan praktis, mudah dan efisien. Hal ini mengakibatkan meningkatnya konsumsi dan kebutuhan internet di masyarakat. Dengan demikian, di indionesia memerlukan jaringan yang handal agar dapat memberikan kinerja yang konsisten sesuai dengan kebutuhan tersebut. Telkom Indonesia sebagai operator telekomunikasi terbesar, telah membangun infrastruktur menggunakan serat optik sebagai transmisi sekaligus meluncurkan layanan televisi interaktif dengan teknologi IPTV (UseeTV) dengan paket bundling penagihan tunggal yang disebut IndiHome. Telkom Indonesia saat ini menghadapi daya saing yang ketat di bidang bisnis telekomunikasi. akhir-akhir ini, pada pertengahan tahun 2016 Telkom Indonesia khususnya di Regional 3 telah mengalami tingkat churn yang tinggi. Untuk menghadapi daya saing ini Telkom Indonesia perlu kelayakan untuk Produk Indihome dan strategi pemasaran yang tepat yang perlu diimplementasikan untuk mendukungnya ke pasar. Penelitian ini adalah untuk memahami potensi pelanggan dan diketahui faktor apa yang perlu ditingkatkan untuk menarik lebih banyak dan mempertahankan pelanggan produk IndiHome. Untuk mengumpulkan data tersebut, peneliti menggunakan Focus Group Discussion untuk mendapatkan pemahaman perilaku, preferensi dan pengalaman pelanggan. Untuk merumuskan solusi, analisis situasional dilakukan agar mendapatkan akar penyebabnya. Pertama digunakan riset pasar yang terdiri dari desain penelitian, pengambilan sampel data dan analisis data, lalu, analisis situasionalnya adalah, analisis pemindaian lingkungan eksternal terdiri dari, PEST, analisis Industri dan analisis pesaing. Untuk lingkungan internal pemindaian terdiri dari sumber daya perusahaan dan analisis bauran pemasaran.. Hasil analisis ditemukan bahwa akar penyebab masalah adalah Kebutuhan pelanggan akan internet berkecepatan tinggi dan menghibur dari layanan IPTV. Produk IndiHome dianggap sebagai produk yang mahal dibandingkan dengan pesaing, banyak handset handset siap IndiHome namun jumlah pelanggannya rendah dan persaingannya kuat di pasar domestik. Dari analisa peneliti diusulkan untuk menerapkan strategi pemasaran untuk menarik lebih banyak dan mempertahankan pelanggan. 2 Strategi yang diusulkan adalah dengan menggunakan penetrasi pasar produk IndiHome, positioning strategy, peningkatan kualitas layanan, peningkatan retensi pelanggan, strategi harga, promosi pasar tentang App My IndiHome, Strategi Komunikasi menggunakan komunikasi push untuk mempertahankan basis pelanggan dan menarik komunikasi untuk menarik lebih banyak pelanggan dan Buka gerai di tempat umum.