digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Coalbed Methane (CBM) sebagai salah satu bentuk energi unconventional gas merupakan cadangan energi yang sangat prospektif di Indonesia. Hidrokarbon berupa gas metana yang ditemukan pada lapisan batubara ini dikategorikan sebagai unconventional gas dilihat dari bagaimana gas tersebut tersimpan di reservoir serta bagaimana memproduksikannya. Perbedaan dibandingkan dengan conventional gas yang dilihat dari kedua aspek tersebut disebabkan karena molekul gas metana tersimpan secara adsorpsi, yaitu menempel pada permukaan butir batubara, dan proses pengurasannya melibatkan aliran difusi dari mikropori ke makropori (cleat), yang menyebabkan perbedaan profil produksi dibandingkan pada pengurasan conventional gas. Pada paper ini, penulis mengembangkan simulator material balance sederhana yang dapat digunakan untuk memprediksi profil produksi CBM dari suatu sumur dengan data reservoir, data permeabilitas relatif, dan data sejarah produksi, sebagai data masukan.