digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pengembangan lapangan minyak Y dilakukan dengan metode injeksi uap berpola. Area X, sebagai fokus area memiliki pola injeksi 7 titik terbalik dimana satu sumur injeksi didedikasikasikan untuk enam sumur produksi pada sebuah bidang segi enam (hexagonal). Pada perkembangannya penyebaran uap tidak merata di semua titik. Ketika uap sudah mencapai salah satu sumur produksi maka uap cenderung akan terus menuju sumur tersebut sehingga sumur-sumur lain akan lebih lama dicapai oleh uap. Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk mempercepat pemerataan injeksi uap adalah dengan injeksi uap berulang dalam jangka waktu lama (Long Huff & Puff) yang diharapkan dapat mempercepat steam breakthrough ke sumur produksi yang diinginkan. Tujuan utama dilakukannya injeksi uap berulang dalam jangka waktu lama adalah menghubungkan uap dari sumur injeksi ke sumur produksi dengan cara menginjeksikan uap ke sumur produksi dan pada saat bersamaan injeksi uap tetap dilakukan di sumur injeksi (injeksi dari dua arah). Dengan demikian diharapkan terjadinya zona uap yang menghubungkan sumur produksi dengan sumur injeksi. Metodologi perhitungan uap yang diperlukan untuk studi ini dilakukan berdasarkan persamaan Neuman. Dengan mengukur jarak antara front uap dengan sumur produksi dapat diperhitungkan jumlah uap yang diperlukan dan lamanya i waktu injeksi. Dalam studi ini juga dilakukan perbandingan perhitungan lamanya waktu injeksi antara metode Neuman dengan metode Marx - Langenheim. Dari studi yang dilakukan terhadap tiga sumur produksi di Area X terlihat peningkatan temperatur di kepala sumur yang cukup signifikan dari sekitar 144 - 173 oF sebelum injeksi hingga 222 - 260 oF setelah injeksi. Peningkatan temperatur ini tentunya diikuti dengan peningkatan produksi minyak. Total produksi dari ketiga sumur sebelum dilakukannya injeksi uap berulang dalam jangka waktu lama adalah sebesar 142 BOPD dan setelahnya menjadi 356 BOPD. Perhitungan keekonomian dari studi ini menunjukkan bahwa ketiga sumur kandidat ekonomis untuk dilakukan injeksi uap berulang dalam jangka waktu lama (Long Huff & Puff), dimana indikator keekonomian menunjukkan NPV berkisar antara US$ 199 M - US$ 630 M dan DPI berkisar antara 1.98 - 4.1.