Bangunan lepas pantai merupakan struktur atau bangunan yang dibangun di lepas pantai untuk mendukung proses eksplorasi atau eksploitasi bahan tambang. Bangunan lepas pantai terdiri dari dua struktur utama yaitu sub-struktur atas atau deck dan sub - struktur bawah atau yang biasa disebut jacket. Bangunan lepas pantai beroperasi di kondisi lepas pantai yang bersifat ekstrim sehingga membutuhkan metode konstruksi khusus dalam pembuatannya. Metode konstruksi termasuk ke dalam manajemen konstruksi proyek. Manajemen konstruksi dibutuhkan untuk menghasilkan suatu bangunan yang selama kegiatan proyeknya dan hasil akhirnya sesuai dengan rencana. Kesesuaian yang dimaksud dalam hal ini adalah ketepatan penjadwalan, biaya, dan mutu. Studi kali ini akan membahas mengenai perancangan manajemen konstruksi yang meliputi metode konstruksi, analisis penjadwalan, dan estimasi biaya dari struktur deck process platform di lepas pantai sebelah barat Madura. Batasan masalah pada penulisan tugas akhir ini adalah metode konstruksi yang di bahas hanya pada fase konstruksi strukturalnya. Fase konstruksinya sendiri dibatasai lagi hanya pada tahap fabrikasi, termasuk di dalamnya tahap pemasangan (assembly), dan ereksi dari struktur deck. Dari hasil perancangan penjadwalan diperoleh durasi total 265 hari untuk perhitungan durasi berdasarkan past experiance project, dan 229 hari untuk durasi total berdasarkan durasi nyata dari perhitungan manual pada penggunaan alat di tahap fabrikasi. Untuk rancangan estimasi biaya yang diperhitungkan hanya untuk material dan tenaga kerja saja, diperoleh biaya total proyek adalah Rp 23,400,426,117.7332.