digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kawasan TOD Gedebage (Bandung Teknopolis) merupakan proyek yang membutuhkan dana yang sangat besar. Pendanaan yang bersumber dari pemerintah dan pendapatan tarif, diniliai tidak dapat mengakomodasi kebutuhan pembiayaan TOD secara berkelanjutan. Perencanaan kawasan TOD dinilai akan memberikan peningkatan daya tarik kawasan karena baiknya aksesibilitas dalam kawasan tersebut. Peningkatan daya tarik lahan kemudian berimplikasi pada peningkatan nilai lahan. Peningkatan tersebut memberikan potensi sumber pembiayaan TOD, dengan metode Land Value Capture (LVC). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi penerapan LVC untuk pembiayaan TOD Gedebage, dengan memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai lahan dari kondisi aktual kawasan sekitar Stasiun Gedebage. Dalam mengidentifikasi potensi tersebut, penelitian menggunakan metode Hedonic Pricing Model yang berupaya memodelkan nilai lahan tidak saja dari kondisi internal persil lahan, namun juga eksternalitasnya, seperti aksesibilitas. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, variabel yang berkontribusi terhadap kenaikan nilai lahan dengan indikator NJOP, yaitu “Jarak Ke Jalur Pejalan Kaki” dan “Jarak Ke Pusat Kota”. Sedangkan indikator nilai lahan menggunakan Harga Pasar, memperlihatkan tiga variabel yang berkontribusi terhadap kenaikan nilai lahan, yaitu “Jumlah Lantai”, “Jarak Ke Pusat Kota” dan “Jumlah Kamar”. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa kondisi lingkungan memberikan pengaruh terhadap kenaikan nilai lahan suatu lokasi. Dengan demikian, maka rekomendasi yang dikeluarkan penelitian ini diarahkan agar dapat mendorong peningkatan kualitas lingkungan kawasan dalam meningkatkan daya tarik lokasi, melalui penataan perancangan kawasan dan pemusatan aktivitas pada kawasan perencanaan,