Tahun 1991 yang menjadi titik awal kebangkitan busana Muslimah di Indonesia, ditandai dengan diberlakukannya SK No. 100/C/Kep/D/1991 tentang penggunaan seragam khas yaitu seragam sekolah dengan jilbab. Setelah mendapatkan izin mengenai penggunaan jilbab di sekolah, akhirnya banyak masyarakat yang mulai berani menggunakan jilbab. Namun pada awal tahun 2000-an, munculnya beberapa
role model di kalangan entertainment seperti Inneke Koesherawati yang mengubah penampilannya menggunakan jilbab menjadi salah satu tren mode busana muslimah di kalangan ibu-ibu. Penampilan yang tertutup tapi tetap fashionable menjadikan Ia sebagai panutan menjelang Lebaran. Memasuki tahun 2010-an, perkembangan busana Muslimah mencapai titik puncak yang ditandai dengan
populernya istilah hijab oleh masyarakat Indonesia, munculnya para fashion designer muda yang menggagas busana hijab sebagai garis busana serta pengaruh
media sosial yang semakin banyak menyediakan konten-konten tentang busana Muslimah. Hal tersebut menjadikan busana Muslimah sebagai salah satu bagian komodifikasi dari industri mode Indonesia. Hal ini berdampak pada pergeseran fungsi busana Muslimah, yaitu bukan lagi sebagai kewajiban bagi tiap Muslimah namun telah bergeser menjadi tren mode. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun periodisasi tentang busana Muslimah dari tahun 1990-2017 beserta latar belakang, fenomena yang terjadi dan efek yang ditimbulkan dari fenomena tersebut serta mengidentifikasi pergeseran estetik yang terjadi pada busana Muslimah beserta faktor penyebabnya di Indonesia periode tahun 1990-2017. Penelitian yang
dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi (gambar). Peneliti membuat periodisasi dari busana Muslimah periode tahun 1990 sampai 2017. Setelah itu, peneliti menganalisis dan menginterpretasi pergeseran estetik yang terjadi pada busana Muslimah di Indonesia dan menghasilkan kesimpulan
terkait dengan pergeseran estetik, faktor penyebab dan efeknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pergeseran estetik busana Muslimah di Indonesia periode 1990-2017 berdasarkan estetik Islam dan estetik visual busana; teori transformasi budaya dan perubahan sistem nilai; serta teori gaya hidup masyarakat
modern.