PT.Paramound Land sebagai perusahaan besar di Indonesia merencanakan pengembangan anak perusahaannya melalui penyediaan lahan seluas 32000 m2 di Gading Serpong, Tangerang. Salah satu pengembangan yang dilakukan ialah pembangunan kantor sewa Serpong tahap pertama yang berfungsi sebagai gedung perkantoran dan menyediakan fasilitas penunjang baik untuk pekerja maupun pengunjung. Kantor sewa Serpong ini memiliki 21 lantai dan 1 atap diatasnya dengan ketinggian mencapai 84.25 m.
Kantor Sewa Serpong berlokasi di daerah rawan gempa dan memiliki kondisi tanah yang lunak sehingga termasuk didalam Kategori Desain Seismik D (KDS D). Sehingga, sistem struktur yang digunakan didalam perancangan struktur atas menggunakan sistem struktur ganda yang terdiri dari Sistem Rangka Dasar Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Sistem Dinding Struktural Khusus (SDSK).
Pemodelan struktur atas Kantor Sewa Serpong dimodelkan dengan software ETABS 2015 dengan prosedur analisis yang digunakan ialah analisis respon spektrum ragam. Pemodelan yang dilakukan berdasarkan SNI 1726-2012 mengenai tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur gedung dan non gedung. Periode struktur yang diperoleh ialah 1.861 untuk arah x dan 1.82 untuk arah y. Analisis struktur atas terhadap simpangan antarlantai, eksentrisitas, ketidakberaturan horizontal, serta ketidakberaturan vertikal telah memenuhi, serta efek P-Delta tidak diperhitungkan.
Perancangan detailing elemen komponen struktur dilakukan berdasarkan SNI 2847-2013 untuk elemen struktur balok, kolom, pelat, dan dinding geser. Perancangan kolom dibantu dengan software PCACOL dan perancangan pelat dibantu dengan software SAFE 2016.