digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Setiap tahun permintaan daya beban akan selalu meningkat. Pemenuhan permintaan beban dapat dilakukan dengan penambahan pembangkit baru. Selain itu, setiap tahun sistem kelistrikan diharuskan beroperasi dalam kondisi yang handal dengan cara melakukan operasi interkoneksi antar gardu induk ataupun antar sistem. Namun dengan melakukan hal-hal tersebut akan meningkatkan nilai arus hubung singkat. Kenaikan arus hubung singkat akan berbahaya jika melebihi kapasitas dari circuit breaker. Fault current limiter merupakan salah satu cara untuk menurunkan level arus hubung singkat dengan pengeluaran cost yang lebih murah dibandingkan dengan penggantian beberapa komponen circuit breaker. Pada penelitian ini akan dijelaskan metoda untuk menentukan letak dan kapasitas dari fault current limiter pada system kelistrikan Jawa-Bali. Dilakukan sebuah metoda optimasi menggunakan genetic algorithm untuk menentukan lokasi fault current limiter dengan kapasitas fault current limiter terkecil. Hasil dari penelitian ini akan memberikan beberapa rekomendasi lokasi dan jumlah fault current limiter yang harus di pasang pada system Jawa-Bali sehingga arus hubung singkat tidak melebihi kapasitas eksisting circuit breaker.