digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pantai adalah kawasan yang sangat dinamis. Fenomena alami di lingkungan laut seperti angin, gelombang, arus, pasang surut, dan sebagainya sangat mempengaruhi kondisi lingkungan di kawasan pantai. Salah satu permasalahan yang sering terjadi di kawasan pantai adala proses erosi dan sedimentasi, baik transportasi sejajar pantai (longshore transport), maupun transportasi tegak lurus pantai (cross-shore transport). Pantai Tulamben merupakan salah satu tempat wisata bahari di Timur Laut Pula Bail yang terkenal oleh keindahan lokasi untuk menyelam (diving) karena keberadaan bangkai kapal United State Army Transport Liberty (USAT Liberty shipwreck). Namun kini keberadaannya mulai terancam karena berbagai proses alami yang ada. Proses erosi yang terjadi mengancam keberadaan USAT Liberty akan semakin „tergelincir‟ ke kedalaman dan menghilang jika tidak segera dicegah. Oleh karena keberadaan USAT Liberty shipwreck yang sangat penting untuk masyarakat Tulamben dan sekitarnya, diperlukan studi dan analisis mengenai perubahan profil Pantai Tulamben, sebelum dilakukan tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di sekitar lokasi Pantai Tulamben ini. Dengan demikian Pantai Tulamben akan terus menjadi destinasi wisata favorit dan menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat sekitarnya. Pada Tugas Akhir ini dibahas mengenai perubahan profil pantai yang terjadi di Pantai Tulamben akibat pengaruh gelombang normal yang terjadi selama sepuluh tahun, serta saat kondisi terjadi badai 100 tahunan, dengan menggunakan program Storm-induced Beach Change (SBEACH). Selain itu juga dilakukan perhitungan laju transportasi sedimen sejajar dan tegak lurus pantai yang terjadi di Pantai Tulamben.