digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sistem tranportasi perdagangan memiliki peranan yang sangat vital dalam perekonomian Indonesia. Dengan adanya kebutuhan yang tinggi terkait pembangunan pelabuhan, penelitian yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini adalah akan merancang kapasitas terminal petikemas baru di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah. Perancangan kapasitas dermaga dan lapangan penumpukan dilakukan mereferensi kepada Technical Standards and Commentaries of Ports and Harbour Facilities in Japan dari OCDI (2009) dan Port Designer’s Handbook : Recommendations and Guidelines dari Thoresen, Carl A (2014). Hal pertama yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini adalah menentukan kapasitas rencana pelabuhan baru dengan tahun yang ditinjau adalah 2030. Menentukan kapasitas dari data komoditas hinterland daerah Jawa Tengah. Setelah itu, dilakukan analisis kapasitas dermaga dan kapasitas lapangan penumpukan pada tahun 2030 dari kapasitas rencana yang telah didapatkan. Berdasarkan Tugas Akhir kapasitas dermaga terminal petikemas baru adalah 571.536 TEU per tahun dengan tinjauan 3 tambatan kapal tipe Container Feeder 1700 dan 6 buah Liebherr STS Crane. Sedangkan, kapasitas lapangan penumpukan terminal petikemas baru adalah 883. 017 TEU per tahun dengan 24 blok penumpukan dan 24 RTG Crane.