digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Otak sebagai pusat sistem koordinasi tubuh, bekerja mengolah informasi, serta memberikan perintah ke bagian tubuh memanfaatkan perambatan impuls listrik pada syaraf. Aktivitas listrik syaraf otak inilah yang terukur sebagai electroencephalogram (EEG). Sinyal EEG ini dimanfaatkan peneliti untuk berbagai kebutuhan, salah satunya pada antarmuka otak-komputer (Brain Computer Interface, BCI). Pada tugas akhir ini, BCI dengan memanfaatkan input sinyal EEG, digunakan untuk memberi perintah gerak simulator kursi roda elektronik. Sistem BCI ini, dikembangkan terutama sebagai perangkat rehabilitasi medis bagi penderita kelumpuhan. Tahapan pembuatan BCI ini meliputi perancangan komponen BCI, pengumpulan sampel EEG, pembuatan blok klasifikasi dengan model jaringan syaraf tiruan, dan integrasi BCI beserta simulator kursi roda. Prototipe tersebut kemudian diujicoba untuk menilai keamanan serta kinerja sistem sebelum diaplikasikan pada kursi roda elektronik yang sesungguhnya. Dari ekperimen ini, dihasilkan prototipe simulator kursi roda elektronik yang digerakkan dengan BCI online memanfaatkan perangkat EEG nirkabel, dan Arduino Mega 2560 sebagai pengendali simulator kursi roda. Sistem BCI ini menggunakan input aktivitas motorik berupa gerakan tangan kanan dan tangan kiri sebagai perintah bergerak, dan kondisi diam sebagai perintah berhenti. Hasil pengujian menunjukkan akurasi klasifikasi yang masih rendah baik untuk pengenalan kondisi diam maupun pengenalan gerakan tangan secara online.