digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Temperatur merupakan parameter fisis yang sering diabaikan dalam proses rekonstruksi penampang lintang objek. Pada industri, temperatur merupakan parameter penting yang dapat mengatur kualitas produk yang dihasilkan. Tomografi elektrik dapat dijadikan solusi untuk merekonstruksi penampang lintang objek dengan memanfaatkan perubahan resistivitas akibat perbedaan temperatur. Pada penelitian ini, objek yang digunakan adalah air dengan silinder alumunium yang diletakkan pada wadah PVC. Pengujian dilakukan menggunakan objek riil dan objek simulasi menggunakan parameter berdasarkan kondisi sebenarnya. Proses akuisisi data pada kedua objek menggunakan metode bertetangga. Kenaikan temperatur objek dipilih sebesar 10°C untuk mendapatkan perubahan resistivitas yang cukup besar. Proses rekonstruksi citra menggunakan parameter regularisasi bernilai 2 dan jumlah iterasi sebanyak 6 kali untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan objek yang digunakan. Perbedaan hasil rekonstruksi antara simulasi dan eksperimen terlihat secara jelas pada kenaikan temperatur.