digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Material hibrida adalah salah satu material yang berpotensi sebagai kandidat terbaik material multiferroic. Oleh karena itu, banyak peneliti tertarik untuk mengkaji dan memahami sifat-sifat ferroic dari material hibrida, salah satunya adalah sifat feroelektrik. Pada Penelitian ini dikaji peran dari bagian anorganik dan organik dalam pembentukkan keadaan sifat feroelektrik pada struktur dua dimensi material hibrida MnCl4(C6H5CH2CH2NH3)2 (MnCl-PEA). Kajian dilakukan dengan investigasi struktur pada rentang suhu 100 – 440 K dengan menggunakan teknik difraksi sinar-X kristal tunggal, sedangkan identifikasi awal untuk menentukan transisi fasa dilakukan dengan menggunakan teknik differential scanning calorimetry (DSC). Kristal tunggal MnCl-PEA ditumbuhkan melalui reaksi selfassembly dengan metode penguapan perlahan, menggunakan etanol sebagai pelarut. Dari termogram DSC MnCl-PEA ditemukan transisi fasa pada suhu (a) 363 K (T1) dan (b) 412 K (T2). Transisi fasa dapat dikaitkan dengan perubahan struktur pada bagian organik dan anorganik. Struktur MnCl-PEA terdiri dari dua dimensi corner-sharing-octahedral dari [MnCl6]2- sebagai bagian anorganik dan diselingi dengan dua molekul PEA sebagai bagian organik, yang dihubungkan oleh ikatan hidrogen. Dari hasil refinement data difraksi sinar-X kristal tunggal diketahui bahwa struktur MnCl-PEA mengadopsi grup ruang Pca21 pada suhu dibawah transisi pertamanya (T