digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pertunjukkan musik Gamelan Sunda memerlukan tempat khusus yang dapat menonjolkan kualitas pertunjukkan secara akustik. Penelitian ini melakukan perancangan akustik ruang gedung konser Gamelan Sunda dengan menggunkan parameter akustik optimum. Parameter yang menjadi acuan desain yaitu tingkat pendengaran (LL), waktu tunda pantulan dini (Δt1), waktu dengung (Tsub), dan IACC. Pemodelan ruang dan simulasi ini dilakukan dengan menggunakan perangkat CATTAcoustics. Ruang konser ini memiliki dimensi 53 m x 39 m x 13 m dengan volume sebesar 18125 m3 dan kapasitas 2250 kursi. Pada titik desain dan frekuensi 1 KHz, ruangan ini memiliki karakteristik akustik objektif sebagai berikut: LL sebesar 79,8 dBA; Δt1 sebesar 49 ms; Tsub atau waktu dengung sebesar 1,57 detik; serta IACC sebesar 0,57. Nilai tingkat pendengaran didapatkan dari penelitian mengenai karakteristik alat musik Gamelan Sunda yaitu sebesar 75-85 dBA. Nilai Δt1 didapatkan dari penelitian mengenai karakterisitik musik Gamelan Sunda sebesar 45-85 ms. Kemudian, nilai waktu dengung didapatkan dari uji psikoakustik sebesar 1.6 detik. Sementara itu, nilai IACC didapatkan dari penelitian Beranek mengenai nilai IACC yang direkomendasikan untuk gedung pertunjukkan yakni sebesar 0.28- 0.59.