digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penambangan PT. Newmont Nusa Tenggara (PT.NNT) adalah salah satu tambang open-pit yang menyebabkan berubahnya kondisi muka airtanah (m.a.t) di sekeliling pit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan muka airtanah di sekitar lokasi penelitian pada saat sebelum, selama dan sesudah aktivitas penambangan. Metode yang digunakan adalah simulasi dengan finite difference method (FDM), untuk membantu simulasi digunakan software Visual Modflow dari Waterloo Hydrogeologic Institute. Daerah yang dimodelkan adalah DAS Tongoloka dan Sejorong, luas total 11.723 hektar, terdiri dari 11.723 grid dengan ukuran 100x100 meter. Simulasi dibagi tiga skenario yaitu awal, operasi dan pasca tambang. Skenario awal menghasilkan kalibrasi antara simulasi dan observasi lapangan dengan regresi linear 0,98. Skenario Operasi menghasilkan muka airtanah disekitar pit dan rembesan airtanah ke dalam pit sebesar 30.159,00 m3/hari, dan Skenario Pasca Tambang membuat pit terendam air hingga mencapai spillway atau pada elevasi 320 mdpl. Dengan kondisi ini pit terendam penuh oleh air dalam waktu 63,46 tahun. Penurunan m.a.t kondisi operasi tambang disekitar pit sekitar radius 100 – 500 m dengan kedalaman 100 m, dan bagian tengah pit 500 meter dari kondisi awal. Kondisi pasca tambang memiliki penurunan m.a.t hingga 40 m dari kondisi awal.