Pada tahun 2012 tercatat terdapat 5.027 sebaran titik api selama periode bulan
Januari hingga September di Kalimantan Barat. Bulan Agustus merupakan bulan
dengan titik panas terbanyak. Dalam hal ini diperlukan suatu tindakan pencegahan
untuk meminimalkan dampak dari kebakaran hutan, salah satunya dengan
melakukan perhitungan nilai kerentanan kebakaran hutan di Kalimantan Barat
dengan The Canadian Forest Fire Weather Index (FWI).
Penelitian ini dilakukan untuk menghitung kerentanan kebakaran hutan
berdasarkan kemudahan penyulutan api dan ketersediaan bahan bakar untuk
terjadinya kebakaran pada tanggal 1-31 Agustus 2012. Data input FWI berupa
data observasi meteorologi NOAA Global Summary Of the Day (GSOD) tanggal
1 Juni-31 Agustus 2012. Tingkat kerentanan tinggi cenderung menyebar pada
wilayah bagian barat, tengah dan timur dari Kalimantan Barat.
Perhitungan nilai kerentanan kebakaran hutan menunjukkan rasio akurasi sebesar
0,65, dengan rasio threat score sebesar 0,52. Perhitungan dengan menggunakan