digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Akurasi dalam proses rock typing merupakan aspek yang sangat penting didalam pekerjaan karakterisasi reservoar. Metode yang umum digunakan dalam proses rcok typing biasa didasarkan pada geometri pori dari analisis core. Penelitian ini menunjukkan sebuah hasil dari pengukuran laboratorium, yaitu penurunan data gelombang sonik dari core sintetik untuk mendapatkan metode rock typing berdasarkan data gelombang sonik. Langkah pertama adalah pembuatan 108 core sintetik yang dibagi dalam tiga kelompok. Setiap kelompok memiliki komposisi yang berbeda sehingga menghasilkan tipe batuan yang berbeda. Dua diantaranya adalah batupasir dengan komposisi semen yang berbeda dan kelompok terakhir adalah campuran antara batupasir dan bentonite untuk menghasilkan sintetik dari shale. Ada dua proses utama dalam penelitian ini. Pertama adalah membuat model rock typing berdasarkan hubungan porositas dan permeabilitas dari core sintetik tersebut dan kemudian membuat model rock typing lain dari beberapa propertis batuan berdasarkan data gelombang sonik. Ide utama dari penelitian ini adalah transmisi gelombang sonik pada core sintetik dan menurunkan rasio Vp/Vs rasio untuk setiap tipe core sintetik. Porositas dan permeabilitas diukur menggunakan PORG-200TM dan PermG-200TM, sedangkan gelombang sonik ditransmisikan dengan menggunakan PanametricTM Sonic Wave Transducer. Pengeplotan data porositas dan permeabilitas dari core sintetik menunjukkan pemisahan data untuk tipe batuan yang berbeda, tetapi pemisahan yang ada tidak terlalu jelas. Setelah transmisi dari gelombang sonik pada masing-masing kelompok core sintetik, didapatkan waktu rambat gelombang-P (tp) dan gelombang-S (ts). Beberapa grafik dibuat dengan mengeplot tp versus porositas, ts versus porositas, Vp versus Vs dan shear modulus versus bulk modulus. Keempat grafik tersebut menunjukkan pemisahan data yang sangat jelas untuk tipe core sintetik yang berbeda.