Penelitian ini merupakan studi eksperimental untuk mempelajari kinerja tulangan diagonal pada daerah sendi plastis balok dalam mendisipasi energi. Methode pembebanan dilakukan secara monotonik dan siklik berganti arah (cyclic loading) dengan mekanisme kontrol perpindahan.
Adapun obyek penelitian adalah empat buah benda uji dengan kuat tekan rencana 40 Mpa. Penelitian dimaksudkan untuk membandingkan kemampuan benda uji tanpa tulangan diagonal dengan benda uji dengan tambahan tulangan diagonal pada daerah sendi plastis dalam mendisipasi energi. Hasil pengujian diuraikan berupa analisis kurva histeristik beban-drift ratio, disipasi energi, degradasi kekakuan dan kekuatan serta pengamatan pola retak pada benda uji. Hasil pengujian menunjukkan bahwa benda uji dengan tambahan tulangan diagonal pada daerah sendi plastis mempunyai kemampuan yang baik dalam mendisipasi energi. Pinching yang terjadi cukup kecil, sehingga degradasi kekakuan dan kekuatan yang besar seperti terjadi pada benda uji tanpa tulangan diagonal dapat dihindarkan. Retak-retak pada join ekstemal sedikit bergeser kearah balok, sehingga pada pertemuan balok-kolom tidak terjadi retak.