Perpustakaan Digital ITB

Satu langkah penting di dalam perencanaan manufaktur suatu komponen menggunakan mesin CNC (Computer Numerical Control) adalah pemilihan diameter pahat. Diameter pahat yang dipakai sangat berpengaruh terhadap waktu pemesinan. Untuk itu perlu ditentukan set diameter pahat optimal agar operasi pemesinan menjadi efisien. Masalah di dalam pemilihan diameter pahat terdapat pada penentuan diameter pahat atau kombinasi diameter pahat terbaik yang mampu mengoptimasi tradeoff antara volume material yang dibuang (material removal volume, MRV) dengan laju pembuangan material (material removal rate, MRR). Penelitian ini mengembangkan suatu algoritma untuk menentukan dan memilih kombinasi diameter pahat untuk pemesinan bentuk rongga (pocket). Algoritma ini akan menghasilkan kombinasi pahat dengan waktu pemesinan yang optimal, yang ditugaskan dalam urutan menurun, yaitu pemesinan awal menggunakan pahat dengan diameter terbesar, daerah sisa pemotongan dikerjakan oleh pahat dengan diameter yang lebih kecil. Hasil algoritma ini kemudian dinyatakan dalam bentuk lintasan-pahat untuk pahat dengan diameter terbesar, dan lintasan-pahat untuk pahat dengan diameter yang lebih kecil. Hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi diameter pahat yang tepat akan memberikan pengurangan waktu pemesinan yang signifikan.