Taman merupakan ruang terbuka hijau yang berperan sebagai ruang aktivitas dan interaksi antarmanusia, habitat bagi vegetasi dan fauna, serta berkontribusi terhadap perbaikan kualitas lingkungan perkotaan melalui fungsi-fungsi ekologisnya. Ecological design merupakan desain yang meminimalisasi kerusakan pada alam dengan mengintegrasikan desain dengan alam sehingga tercipta desain yang sehat, nyaman, dan selaras dengan alam. Pertumbuhan penduduk kota Bandung dapat berdampak pada penurunan kualitas lingkungan maupun kualitas kehidupan masyarakat apabila tidak diimbangi dengan keberjalanan fungsi-fungsi ekologis yang salah satunya dapat dicapai oleh penerapan ecological design pada taman. Mengingat karena saat ini belum diketahui apakah taman-taman di Kota Bandung telah memenuhi prinsip-prinsip ecological design, maka tujuan dari studi ini ialah mengevaluasi taman-taman di Kota Bandung berdasarkan prinsip-prinsip ecological design. Taman yang menjadi objek studi ialah Taman Cilaki Atas dan Taman Dewi Sartika yang merupakan taman berkarakteristik hutan kota dan merupakan ruang terbuka hijau publik.
Metode yang digunakan dalam studi ini ialah content analysis dalam penyusunan aspek yang dipertimbangkan, variabel, dan indikator ecological design; analisis deskriptif kualitatif dalam mendeskripsikan objek studi; analisis deksriptif komparatif dalam membandingkan kedua hasil evaluasi antar objek studi; dan scoring dalam mengevaluasi objek studi berdasarkan masing-masing aspek yang dipertimbangkan. Aspek yang dipertimbangkan tersebut meliputi 14 hal, yaitu (1) penciptaan iklim mikro yang nyaman dan sehat; (2) meredam kebisingan dari luar taman; (3) terintegrasi dengan RTH lain; (4) habitat bagi keanekaragaman vegetasi; (5) habitat atau pun koridor bagi spesies burung; (6) status ekologis perairan (sungai) di taman; (7) kesuburan tanah; (8) taman sebagai biofilter; (9) vegetasi yang tidak berbahaya; (10) efektivitas penyerapan air di taman; (11) penggunaan energi terbaharui; (12) penggunaan material ekologis; (13) penampungan dan penyaringan air hujan sebagai sumber pengairan taman; dan (14) penampungan dan pengolahan sampah organik sebagai pupuk. Dengan menggunakan pendekatan supply-oriented terhadap kedua objek studi dan scoring atas masing-masing aspek yang dipertimbangkan, maka dapat disimpulkan bahwa Taman Cilaki Atas dan Taman Dewi Sartika belum memenuhi prinsip-prinsip perancangan ekologis.