digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kehidupan di perkotaan merupakan kehidupan yang menuntut masyarakatnya untuk serba cepat, praktis dan modern atau bersifat kebaruan. Untuk mencapai kehidupan dengan taraf demikian, masyarakat pelakunya pun harus merupakan masyarakat yang selalu sigap dan prima dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Dan masyarakat pelaku kehidupan perkotaan tidak terkecuali adalah wanita. Wanita yang dengan sifat-sifat umumnya seperti lemah lembut, sensitif dan keibuan ini juga dituntut untuk dapat beraktivitas sama kuatnya dengan kaum lelaki dalam menghadapi kerasnya kehidupan di perkotaan. Beragamnya aktivitas yang dihadapi wanita perkotaan memicu timbulnya rasa lelah dan stress yang menyebabkan wanita merasa kehilangan nilai cantik dalam dirinya. Padahal, cantik adalah suatu nilai mutlak yang dimiliki setiap diri wanita dimanapun ia berada. Nilai cantik yang dimiliki setiap wanita inilah yang kemudian mengatur kepercayaan diri dalam dirinya dalam melakukan aktivitas apapun. Ketika seorang wanita sudah merasa tidak cantik lagi, maka apapun yang dia lakukan akan dilakukan dengan setengah hati. Apabila rasa lelah fisik maupun stress telah melanda seorang wanita, maka harus disembuhkan dengan memberikan mereka fasilitas kewanitaan yang dapat membuat mereka merasa dimanjakan dengan rileks sehingga perlahan rasa cantik pada diri mereka keluar lagi dan percaya diri mereka pun kian meningkat. Berdasarkan hal tersebut maka fasilitas kewanitaan dalam bentuk sarana relaksasi, sarana kecantikan wajah, maupun sarana kelas kepribadian bagi wanita banyak terdapat di daerah perkotaan guna memberikan kenyamanan bagi para wanita dalam mengembalikan nilai kecantikan dan percaya diri mereka.