Daerah penelitian berada di daerah Kalimati, Kecamatan Japara,
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Secara Geografis terletak pada 108034’0,00” –
108036’43,00” BT dan 6053’10,0” – 6055’52,0” LS. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tatanan geologi yang ada di daerah penelitian.
Daerah penelitian memiliki topografi perbukitan, lembahan, dan dataran.
Berdasarkan karakteristik morfologinya, daerah penelitian dibagi menjadi Satuan
Perbukitan Lipatan, Satuan Plato, dan Satuan Dataran Aluvial. Berdasarkan
kenampakan dan ciri litologi, daerah penelitian dibagi menjadi 4 satuan batuan
dari tua ke muda, yaitu Satuan Batulempung yang disetarakan dengan Formasi
Halang, Satuan Batulempung Moluska yang disetarakan dengan Formasi
Kalibiuk, Satuan Breksi yang disetarakan dengan Hasil Gunungapi Muda
Ciremai, dan Satuan Endapan Aluvial.
Geologi daerah penelitian dimulai pada Miosen Akhir, ketika Satuan
Batulempung diendapkan pada lingkungan Batial Atas-Neritik Luar. Pada Pliosen
Awal mulai diendapkan Satuan Batulempung Moluska, secara selaras pada
lingkungan Neritik Tengah-Neritik Dalam. Pada Kala Plio-Plistosen terjadi
peningkatan aktifitas tektonik yang mengakibatkan terbentuknya lipatan dan
sesar. Pada Zaman Kuarter terjadi peningkatan aktifitas volkanik Gunung
Ciremai, yang menyebabkan terendapkan Satuan Breksi secara tidak selaras. Saat
ini erosi terus terjadi dan Endapan Aluvial terus diendapkan sampai sekarang.