digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam studi ini telah dilakukan studi desain reaktor air bertekanan (PWR) dengan bahan bakar uranium nitride (UN) dan mixed nitride (UNPuN), Pa-231 sebagai material burnable poison, dan Americium sebagai tambahan dari aktinida minor. Pa-231 mempunyai harga cross section capture yang besar dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan material fisil sehingga material ini sangat berpotensi untuk mengurangi excess reactivity. Americium adalah salah satu minor actinide yang mempunyai waktu paruh yang lama. Tujuannya menambahkan americium adalah untuk menguragi bahan bakar bekas nuklir (spent fuel) di dunia. Analisis neutronic dari hasil perhitungan sel menunjukkan bahwa bahan bakar mixed nitride menghasilkan k-inf lebih besar daripada bahan bakar uranium nitride. Ini disebabkan karena penambahan Pu-239 di dalam bahan bakar mixed nitride. Dalam analysis fraksi bahan bakar, fraksi paling optimum adalah 50% fraksi bahan bakar, 20% cladding dan 30% moderator. Untuk penambahan Pa-231 dan Americium, nilai excess reactivity terendah adalah ketika pengayaan U-235 9%, Pa-231 1% dan Am 1%, excess reactivity bernilai 7,5%. Dan untuk bahan bakar mixed nitride, ketika U-235 1%, Pa-231 20% dan Am 12%, nilai excess reactivity nya 3.7%. Dalam konfigurasi teras bahan bakar, lebih baik menggunakan teras heterogen daripada homogen, karena distribusi daya radialnya lebih flat.