digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Aplikasi transfer batubara melalui belt conveyor biasanya dilakukan untuk mentransfer batubara dari dan atau ke stockpile. Penyimpanan batubara di stockpile hasil transfer melalui belt conveyor biasanya dilakukan setelah batubara diangkut langsung dari tambang atau setelah di-crushing dan dibersihkan lebih dahulu di pusat pencucian, ataupun juga ditumpuk di pelabuhan sebelum diangkut ke kapal pengangkut. Perlu dilakukan analisis pengaruh kinerja belt conveyor dan ukuran stockpile terhadap kapasitas stockpile dan kemudian hubungannya terhadap packing denstity batubara di stockpile. Dalam studi ini dilakukan analisis terhadap kinerja belt conveyor yaitu dengan melakukan variasi terhadap kecepatan konveyor, lebar sabuk dan sudut idler untuk mendapatkan kapasitas angkut belt conveyor yang bervariasi, dan kemudian dilakukan analisis terhadap pengaruh dari variasi kecepatan konveyor terhadap packing density batubara di stockpile. Selain itu analisis terhadap stockpile yaitu dengan melakukan variasi terhadap ukuran tumpukan, yaitu tinggi stockpile dan lebar stockpile untuk mendapatkan harga kapasitas stockpile yang bervariasi, dan kemudian dilakukan analisis terhadap pengaruh dari variasi tinggi stockpile terhadap packing density batubara di stockpile. Dari analisis yang dilakukan terhadap belt conveyor, maka didapatkan harga kapasitas angkut minimum dan maksimum yang berada dalam selang alat yang digunakan di lapangan (Berau coal). Kapasitas angkut minimum belt conveyor sebesar 752,59 ton per jam, untuk sudut idler 20°, lebar sabuk 1 m, dan kecepatan konveyor 2 m/s serta harga kapasitas angkut maksimum belt conveyor sebesar 3.603,87 ton per jam, untuk sudut idler 45°, lebar sabuk 1,4 m, dan kecepatan konveyor 4 m/s. Untuk analisis terhadap stockpile didapatkan variasi kapasitas stockpile dari 1.181,03 hingga 20.285,79 ton untuk kecepatan konveyor 2 hingga 4 m/s, tinggi stockpile dari 2,7 hingga 10,8 m serta lebar stockpile 6,72 m hingga 26,88 m dan variasi kapasitas stockpile dari 24.888,29 hingga 413.484,89 ton untuk kecepatan konveyor 2 hingga 4 m/s, tinggi stockpile 12 hingga 43 m serta lebar stockpile 29,64 hingga 107,5 m. Dengan membandingkan harga kapasitas angkut belt conveyor yang didapat dari simulasi variasi dan data aktual dari lapangan maka dapat disimpulkan bahwa kapasitas aktual operasi yang ada di lapangan bernilai sekitar 72% dari kapasitas angkut terhitung. Analisis terhadap packing density memberikan kesimpulan bahwa peningkatan tinggi stockpile akan meningkatkan packing density sedangkan kecepatan konveyor dapat meningkatkan dan menurunkan packing density. Packing density optimum yang didapat yaitu sebesar 0,899 untuk tumpukan setinggi 19,84 m dan packing density optimum sebesar 0,8064 pada tinggi titik pelepasan konveyor 21,26 m dan kecepatan konveyor 4 m/s.