digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Keluaran airtanah dilepas pantai (KALP) didefinisikan sebagai semua fluida di bawah permukaan tanah yang keluar secara langsung ke wilayah lepas pantai. Komponen KALP terdiri dari komponen airtanah tawar dan komponen airlaut tersirkulasi. KALP mempunyai peranan penting sebagai jalan bagi nutrien dan zat terlarut lainnya, termasuk pencemaran ke laut dan ekosistemnya. Penelitian KALP telah dilakukan di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta. Penelitian ini berfokus pada sistem airtanah tidak tertekan dengan litologi terdiri dari sedimen endapan kuarter berupa pasir, lempung tufaan, batupasir tufaan, lempung pasiran dan lempung. KALP dilokasi penelitian hadir dalam bentuk rembesan lepas pantai. Kuantifikasi dilakukan dengan metode automatic seepage meter untuk mengetahui flux aliran KALP, serta conductivity temperature depth (CTD) untuk mengetahui daya hantar listrik air. Hasil kuantifikasi menunjukkan bahwa flux rata-rata KALP pada 20-31 Maret 2009 adalah 0,21 ml/mnt/m2 yang terdiri dari komponen airtanah tawar 19,05% dan komponen airlaut tersirkulasi 80,95%. Flux rata-rata aliran KALP pada 1- 23 April 2009 adalah 0,81 ml/mnt/m2 terdiri dari komponen airtanah tawar 16,04% dan komponen airlaut tersirkulasi 83,96%. Komponen KALP lebih banyak didominasi oleh air asin dibanding air tawar. Rata-rata DHL air KALP dari tanggal 20 Maret 2009 - 9 Juli 2009 berkisar antara 52,21 ms/cm – 55,68 ms/cm. Flux rata-rata aliran KALP dari tanggal 25 April 2010 - 5 Agustus 2010, adalah 0,11 ml/mnt/m2 – 253,26 ml/mnt/m2. Rata-rata pasang surut laut di daerah penelitian tercatat kurang dari 1 meter. Flux aliran KALP berfluktuatif berlawanan dengan pasang surut laut. Ketika pasang laut, flux KALP menurun dan sebaliknya ketika surut laut, flux KALP pun naik. Variasi flux KALP airtanah tawar cenderung mengikuti pola curah hujan. Flux airtanah tawar relatif naik seiring dengan naiknya jumlah curah hujan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat keluaran airtanah di lepas pantai Jakarta dengan besaran yang dapat dikuantifikasi.