Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) adalah suaka margasatwa terakhir bagi Badak Jawa
(Rhinoceros sondaicus). Laporan terbaru dari TNUK menunjukkan bahwa populasi badak
Jawa tetap berada di level 50-an untuk jangka waktu yang panjang. Dalam tesis ini, penulis
mencoba untuk merepresentasikan keadaan populasi badak Jawa di Taman Nasional Ujung
Kulon menggunakan persamaan logistik yang terkait dengan keberadaan populasi banteng
liar (Bos javanicus). Carrying capacity dalam model ini merupakan fungsi dari kedua
spesies tersebut. Selanjutnya analisis ko-eksistensi dan stabilitas dilakukan di sini. Simulasi
numerik ditampilkan untuk memberikan gambaran tentang interaksi yang terjadi antara
kedua spesies di atas. Hasil yang diperoleh dari pemodelan ini menyimpulkan bahwa
carrying capacity dari masing-masing spesies mengalami perubahan seiring waktu dan
pada akhirnya konvergen terhadap kestabilan dari ko-eksistensi ekuilibrium.