digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) adalah suaka margasatwa terakhir bagi Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus). Laporan terbaru dari TNUK menunjukkan bahwa populasi badak Jawa tetap berada di level 50-an untuk jangka waktu yang panjang. Dalam tesis ini, penulis mencoba untuk merepresentasikan keadaan populasi badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon menggunakan persamaan logistik yang terkait dengan keberadaan populasi banteng liar (Bos javanicus). Carrying capacity dalam model ini merupakan fungsi dari kedua spesies tersebut. Selanjutnya analisis ko-eksistensi dan stabilitas dilakukan di sini. Simulasi numerik ditampilkan untuk memberikan gambaran tentang interaksi yang terjadi antara kedua spesies di atas. Hasil yang diperoleh dari pemodelan ini menyimpulkan bahwa carrying capacity dari masing-masing spesies mengalami perubahan seiring waktu dan pada akhirnya konvergen terhadap kestabilan dari ko-eksistensi ekuilibrium.