digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Operasional peleburan dan pemurnian merupakan tahapan akhir dari rangkaian aktivitas penambangan timah di PT Timah (Persero) Tbk. Keberhasilan proses peleburan akan menghasilkan penjualan timah sebagai keuntungan perusahaan. Pada kenyataannya operasional peleburan menghadapi risiko-risiko operasional yang akan menimbulkkan penyimpangan dari target yang telah ditetapkan. Pengaruh dari dampak risiko adalah meningkatnya biaya peleburan dan menurunkan perolehan logam timah. Data mengenai tingkat kemungkinan dan dampak dari risiko operasional diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada beberapa staff peleburan yang dianggap mempunyai pemahaman yang cukup mengenai proses peleburan. Analisa risiko dilakukan dengan melakukan pemetaan kemungkinan dan dampak dari masing-masing risiko untuk menentukan urutan prioritas penanganan sebagai dasar manajemen untuk pengambilan keputusan. Keluaran dari penulisan proyek akhir ini diharapkan adalah keberlangsungan operasional dengan biaya yang terkontrol dan sebagai studi awal untuk mengembangkan sistem manajemen risiko di Unit Metalurgi – PT Timah ( Persero ) Tbk. Kata kunci : Risiko Operasional Peleburan, Backlog, Sistem Manajemen Risiko Operasional, Hari Tanur