digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia menjadi salah satu negara yang akrab dengan kegiatan tektonik dan vulkanik (gempa bumi) dikarenakan berada di jalur subduksi 4 (empat) lempeng tektonik. Gempa Aceh, Nias, Yogyakarta, dan Padang adalah beberapa contoh gempa besar yang pernah melanda Indonesia. Gempa-gempa tersebut telah banyak memakan korban jiwa serta kerugian materi seperti hancurnya rumah-rumah penduduk. Kejadian gempa sifatnya tidak dapat dicegah, tetapi mencegah kerusakan bangunan yang parah dan meminimalkan jumlah korban masih dapat dilakukan oleh manusia yaitu dengan merancang bangunan yang lebih ringan. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa besarnya beban gempa adalah sebanding dengan berat bahan bangunannya. Situasi demikian mendorong kebutuhan adanya material dinding rumah yang ringan sebagai alternatif pengganti batu bata. Oleh karena itu, Penulis menilai bahwa perlu diadakannya kegiatan penelitian untuk menjawab kebutuhan tersebut. Metodologi penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen murni. Tahapan penelitiannya dibagi menjadi tiga yang dimulai dengan perencanaan bahan baku dan alat eksperimen. Tahapan berikutnya adalah proses pembuatan material komposit dinding ringan dari bahan baku berupa serutan kayu dan semen yang telah direncanakan komposisi dan kepadatannya, sampel yang telah dibuat lalu dirawat hingga 28 hari. Tahapan terakhir adalah pengujian tarik dan tekan di laboratorium, kemudian analisa perilaku mekanik sampel yang didapatkan. Hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa material komposit berbahan kayu-semen memiliki berat yang lebih ringan daripada batu bata biasa dengan acuan volume yang sama (576 cm3). Parameter komposisi semen dan kepadatan memiliki pengaruh yang berbanding lurus terhadap kekuatan mekaniknya, berupa tegangan maksimum (𝛔 maksimum) dan modulus elastisitas (Ee) baik tekan maupun tarik. Dari analisa kelayakan perilaku mekanik, berat, dan nilai ekonomis untuk 15 variasi sampel yang diujikan, didapatkan yang paling optimal adalah komposisi serutan kayu:semen 1:10 dan kepadatan 2/5 yang memiliki rata-rata 𝛔 tekan 0.694 MPa, 𝛔 tarik 0.544 MPa, Ee tekan 36.86 MPa, Ee tarik 10.60 MPa, berat 377.3 gram per 576 cm3, dan harga Rp.979,- per 576 cm3.