HCT sebagai bagian dari salah satu perusahaan global yan bergerak dalam usaha pertambangan minyak dan gas bumi telah mengoperasikan pipa penyalur untuk mengirimkan hasil produksinya ke konsumer sejak tahun 1949. Peningkatan biaya operasi yang selama ini dialokasikan untuk mendukung usaha pemeliharaan pipa tersebut menjadi petanyaan besar bagi manajeme HTC>
Tugas akhir ini fokus pada penyusunan strategi pemeliharaan pipa untuk diimplementasikan di HCT sehingga hasil inpeks yang telah dilakukan dapat ditindaklanjuti dengan program perbaikan pipa yang efektif dalam menekan angka kejadian kebocoran pipa. Data-data kebocoran pipa 5 tahun terakhir, kapasitas pipa dan data-data inpeksi yang telah dilakukan dianalisis untuk menemukan faltor-faktor beserta besaran pengaruhnya terhadap kemungkinan dan konsekwensi jika terjadi kebocoran pipa.
Implementasi strategi pemeliharaan pipa dimulai dari persiapan fasilitas pengelolaan data-data yang terkait dengan operasi dan pemeliharaan pipa, persiapan dukungan organisasi, dan memasukannya ke dalam siklus bisnis tahunan HCT.