Tugas sarjana ini merupakan salah satu pengaplikasian teknik perawatan condition based maintenance (CBM). CBM merupakan teknik perawatan berdasarkan pemantauan kondisi mesin. Dalam tugas sarjana ini, pemantauan dilakukan dengan memanfaatkan pengukuran getaran sebagai metode untuk mendeteksi cacat permesinan.
Tugas sarjana ini memanfaatkan pemodelan deret waktu dan metode jarak terdekat untuk mendiagnosis kasus cacat yang terjadi pada mesin rotasi. Metode ini sudah dikembangkan di penelitian sebelumnya [Dianviviyanthi dan Nurprasetio, 2000]. Tujuan utama tugas sarjana ini adalah untuk melihat keefektifan penggabungan teknik pemodelan deret waktu dan metode jarak terdekat pada pendeteksian cacat massa tak balans dan kelonggaran mekanis pada mesin rotasi.
Data yang digunakan berasal dari pengujian yang dilakukan di Laboratorium Mekanika dan Konstruksi Mesin dengan menggunakan anjungan uji (test rig) yang sudah tersedia. Di anjungan uji yang berupa batang prismatik dengan tumpuan sederhana dilakukan simulasi kondisi tak balans murni dan tak balans yang disertai kelonggaran mekanis. Untuk menciptakan kelonggaran, penjepit batang prismatis di salah satu ujung dilonggarkan.
Penerapan metode menunjukkan hasil yang baik, dalam pengertian bahwa keluaran metode berhasil mengidentifikasi cacat yang disimulasikan. Pengembangan lanjut penelitian ini adalah penerapan teknik di atas dengan melakukan pengukuran yang berulang-ulang serta menganalisis distribusi hasilnya untuk melihat segi keandalan.