digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada tugas akhir ini, akan dibahas model matematika dari proses erupsi geothermal dimana terjadi aliran fluida secara vertikal dari dalam bumi ke permukaan bumi. Model erupsi yang dibangun terbagi dalam dua bagian, yaitu proses di atas tanah dan proses di bawah tanah, dimana proses yang berlangsung tidak berubah terhadap perubahan waktu dan hanya bergantung pada kedalaman z. Persamaan yang dihasilkan untuk proses erupsi di bawah tanah dibuat sedemikian rupa sehingga hanya bergantung pada temperatur, dan dibuat perhitungannya secara numerik sehingga dihasilkan beberapa grafik hubungan antara tekanan, temperatur, kedalaman, dan kecepatan fluida. Hasil menunjukkan bahwa semakin rendah temperatur maka tekanan semakin kecil, namun kecepatan fluida akan semakin besar. Dengan mengetahui kecepatan fluida saat terjadi erupsi, maka dapat dihitung debit fluida yang keluar ke permukaan bumi.