Tugas akhir ini berisi metode (step integration method) beserta hasil perhitungan jarak tinggal landas Boeing 747-400 berdasarkan persamaan- persamaan teoretis yang sederhana. Dari hasil perhitungan tersebut kemudian dilakukan analisis perbandingan dengan operation manual Boeing 747-400. Pengaruh dari beberapa kondisi terbang dan input seperti tinggi landasan, posisi/defleksi flap, kecepatan angin dan kemiringan landasan juga ditinjau untuk melihat apakah metode yang dilakukan dalam perhitungan dapat memberikan hasil yang dekat dengan jarak tinggal landas menurut operation manual. Dari analisis dan perhitungan pada tugas akhir ini diperoleh kesimpulan bahwa step integration method yang dipakai dapat dijadikan metode acuan untuk menganalisis jarak tinggal landas pesawat lainnya.