Pada suatu ruang magma, panas akan mengalir melalui daerah patahan (fractured zone), dimana daerah ini memiliki karakteristik densitas dan konduktifitas yang berbeda dari daerah sekitarnya dan kemudian terjadi proses transfer panas secara konduksi pada daerah sekitarnya. Dengan menggunakan pemodelan numerik, kita bisa mengetahui persebaran temperatur dari suatu ruang magma, bagaimana panas tersebut keluar dan memperkirakan waktu pendinginannya.
Pada tugas akhir ini akan dilakukan pemodelan numerik dengan menggunakan metode beda hingga 2 dimensi dan memanfaatkan metode Crank-Nicholson untuk penyelesaiannya. Karena proses yang terjadi di dalam ruang magma sangatlah kompleks, maka pemodelan dilakukan dengan beberapa asumsi dan pendekatan. Hasil yang akan didapat dari pemodelan adalah distribusi temperatur ruang magma, dari hasil tersebut kita bisa mengetahui penurunan temperaturnya.