digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Proses pengembangan lapangan minyak dan gas merupakan suatu proses yang berurutan di alam. Proses ini terdiri dari dua subproses, yaitu proses pemboran dan produksi. Pada proses pemboran, terjadi peristiwa dimana hanya satu sumur yang dapat dibor dalam satu waktu dan pada proses produksi sumur memiliki ketidakpastian tingkat produksi. Dari permasalahan tersebut akan dibangun sebuah model matematis yang menggambarkan proses pengembangan lapangan minyak dan gas. Model yang dibangun menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan deterministik dan stokastik. Untuk kasus deterministik, waktu untuk proses pemboran pada setiap sumur dianggap sama, begitu juga untuk proses produksi. Sedangkan untuk kasus stokastik, waktu untuk proses pemboran dan produksi mengikuti suatu pola distribusi tertentu. Model ini menggunakan dasar teori pembaruan (Renewals Theory). Pada model stokastik diambil dua contoh pola distribusi yang digunakan yaitu distribusi eksponensial dan distribusi gamma. Model ini digunakan untuk melihat banyaknya sumur yang aktif dalam satu waktu yang digunakan untuk menaksir laju produksi pada suatu lapangan.