Saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa perubahan pada bidang energi. Penghematan energi sedang terjadi di masa ini, oleh karena itu dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, banyak diciptakan mesin-mesin dengan penggunaan energi yang efisien. Salah satu kemajuan tersebut terlihat dengan usaha ditemukannya gearbox yang rendah gesekan dan minim getaran. Pelumas, sebagai cairan kimiawi yang berinteraksi secara langsung dengan roda gigi merupakan salah satu tolok ukur yang hendak diteliti sehubungan dengan usaha menurunkan gesekan pada gearbox. Pengisian pelumas secara optimal akan
menghindarkan gearbox dari terjadinya oil churning losses dan pemborosan pelumas.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh level pelumasan pada gearbox terhadap kerugian geseknya melalui eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap pelumas memiliki karakteristik kerugian gesek yang berbeda-beda. Rugi-rugi yang disebabkan karena perbedaan tinggi muka pelumas sangatlah besar dan menyebabkan kenaikan daya gesek yang
cukup besar. Pelumas yang lebih kental akan memberikan kerugian gesek yang besar, tetapi tidak linier terhadap peningkatan viskositas.