digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Suatu sistem pemanas air untuk keperluan mandi dengan sirkulasi termosifon berkapasitas 148.7 l yang didayai dengan panas buang dari mesin pengkondisian udara telah dirancang, dibuat dan diuji. Mesin pengkondisian udara yang digunakan memiliki kapasitas 9000 BTU/h. Pemanasan air dilakukan dengan menggunakan koil tembaga berdiameter 0.25 in dengan panjang total 15 m yang diletakkan di antara kompresor dan kondensor. Sistem termosifon terdiri dari tangki kecil sebagai sumber panas pada sistem termosifon berkapasitas 18.3 l, tangki besar sebagai penyimpan panas berkapasitas 148.7 l, dan dua buah selang plastik berukuran 0.5 in sebagai pipa konektor kedua tangki. Posisi pipa konektor diletakkan pada dua konfigurasi berbeda untuk mengetahui performa dan karakteristik perpindahan panas masing-masing konfigurasi. Hasil pengujian menunjukkan waktu tercepat untuk mencapai temperatur sasaran 45oC diberikan oleh konfigurasi pengujian 1 dengan perbedaan ketinggian pipa konektor 0.65 m adalah 3 jam 24 menit. Penelitian dilakukan untuk memperoleh pemahaman mengenai pemanfaatan aliran termosifon pada pemanas air yang didayai kondensor mesin pengkondisian agar mampu mengalirkan panas tanpa harus menggunakan pompa tambahan. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui desain sistem terbaik agar pemanas air layak secara komersial