Sudu kompresor merupakan salah satu komponen dalam power plant yang terekspose ke temperatur tinggi. Dalam perancangannya material martensitic stainless steel dipilih karena mampu mengakomodasi kondisi operasi yang disyaratkan. Material X11CrNiMo12 adalah salah satu tipe dari martensitic stainless steel yang digunakan sebagai material sudu kompresor. Meskipun telah memenuhi kualifikasi teknis yang disyaratkan ternyata material X11CrNiMo12 ini pun dapat mengalami kegagalan. Salah satu cara untuk mengetahui penyebab kegagalannya adalah dengan menganalisa perubahan struktur mikro yang terjadi.
Penelitian ini akan mempelajari pengaruh waktu dan temperatur pemanasan terhadap perubahan struktur mikro dan sifat mekanik dua buah sudu kompresor material X11CrNiMo12. Penelitian dilakukan dengan tiga parameter temperatur dan tiga parameter pemanasan secara silang, sehingga terdapat
sembilan jenis percobaan.
Pengaruh temperatur dan waktu pemanasan terhadap material
X11CrNiMo12 dapat dilihat dari perubahan struktur mikro, harga kekerasan dan kekuatan tariknya. Prediksi pengaruh waktu dan temperatur pemanasan dilakukan dengan metode Hollomon - Jaffe. Perubahan struktur mikro sudu kompresor X11CrNiMo12 setelah pemanasan adalah terjadi pembentukan fasa ferrite sebagai hasil dari dekomposisi martensite yang mengakibatkan terjadinya penurunan harga kekerasan dan
kekuatan tarik. Harga kekerasan terendah untuk kedua sudu di dapat pada parameter 500oC-24 jam, yaitu sebesar 26,28 HRC untuk spesimen sudu R1-14 dan 27,42 HRC untuk spesimen sudu R5-13. Sedangkan kekuatan tarik terendah adalah 985,29 Mpa untuk spesimen sudu R1-14 dan 970,68 Mpa untuk spesimen
R5-13. Berdasarkan perhitungan dengan metoda Hollomon-Jaffe didapat umur sisa untuk sudu kompresor ini adalah 4620,68 jam untuk sudu R1-14 dan 3704,545 jam untuk sudu R5-13.