Manusia dapat menentukan arah lokasi sumber sura dengan sistem pendengaran yang dimilkinya. Terinspirasi
dari sistem pendengaran manusia ini, banyak peneliti yang membuat sistem pencari lokasi sumber suara yang di
implementasikan pada service robot, serta untuk mengarahkan camera teleconference. Metode yang digunakan
peniliti untuk menentukan arah lokasi sumber menggunakan interaural time difference (ITD) serta interaural
level difference (ILD). Sistem pencari lokasi sumber suara pada penelitian ini di implementasikan untuk
mengarahkan hadap sebuah robot yang dilengkapi dengan sebuah camera ke arah lokasi sumber suara serta
penelitian ini dapat digunakan untuk mengarahkan camera teleconference secara otomatis. Sistem untuk pencari
lokasi sumber suara pada penelitian ini menggunakan metode perbedaan waktu datang (Time Difference of
Arrival - TDOA) yang diterima oleh sepasang mikrofon yang dipasang pada robot. Sinyal suara yang ditangkap
oleh masing-masing mikrofon akan di korelasi silang (cross corelation), dimana hasil puncak tertinggi dari cross
correlation akan menunjukan nilai TDOA. Pada penelitian ini, sistem penjejak lokasi sumber suara mampu
mengidentifikasi lokasi sumber suara manusia dalam bidang setengah lingkaran (0L − 180L) dengan resolusi
sudut 15L.